Di bawah ini adalah tulisan terbaru di blog saya (haryobw.com), semoga membawa manfaat.
Saya juga akan mengudara di business talkshow besok 23 Feb jam 9 pagi di Sonora FM 92.0.
Untuk yang di luar Jakarta, silakan cek sonora.co.id utk tahu jaringan radio mereka di kota setempat. Atau, bisa juga dengar via internet streaming.
Apa Guna Akal Sehat Dalam Bisnis?
by HaryoBW
Dalam berbagai interaksi proses coaching dengan pemilik bisnis, tugas utama saya adalah menantang akal sehat (common sense) paracoachee dalam menggali pilihan-pilihan solusi untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Sebab, seringkali pilihan solusi terlewat hanya karena kita kurang memaksa diri untuk berpikir dari sudut pandang lain, dari sepatu orang lain. Jadi, yang saya maksud dengan akal sehat dalam bisnis adalah kemampuan untuk mencermati dan membedah suatu masalah/tantangan dari mata orang lain. Saya akan bercerita pengalaman saya minggu lalu mengenai topik akal sehat dalam bisnis ini.
Dalam perjalanan saya untuk coaching di satu kota di Sumatera, saya menginap di suatu jaringan hotel internasional. Saya menelpon resepsionis hotel untuk 'meminjam setrika' karena kemeja yang hendak saya pakai ternyata cukup kusut. Si resepsionis terdengar agak ragu menerima permintaan saya, bisa jadi karena jarang menangani hal serupa. Tapi ia tetap menjanjikan bahwa akan meminta bagianhousekeeping untuk memenuhi kebutuhan saya. Selang 10 menit kemudian, seseorang mengetuk pintu kamar saya. Dia adalah seseorang dari bagian housekeeping. Dengan ramah ia menyapa saya dan lantas menyerahkan sebuah... setrika. Benar-benar hanya satu setrika tanpa kelengkapan menyetrika apapun. Senyum ramahnya membuat saya jadi enggan untuk menuntut lebih. Setelah ia pergi barulah saya kebingungan hendak menyetrika di mana, hehe.
Jelas saya melakukan 'kesalahan' karena tidak menyebut keperluan untuk meminjam setrika dan meja setrika sekaligus. Sebab, saya terlalu yakin bahwa permintaan sederhana tersebut akan dimengerti oleh akal sehat resepsionis danhousekeeping manapun: meminjam setrika berarti dilayani dengan mengirimi satu set kelengkapan menyetrika. Kan kalau tamu menyetrika di sembarang tempat, bisa jadi malah merusak properti dalam kamar? Atau malah menyulut kebakaran?
Jelas petugas hotel tersebut juga tidak melakukan kesalahan apapun. Permintaan tamu sudah dipenuhi. Namun, jika mereka bisa memahami permintaan tersebut dari sudut pandang kepentingan tamu (pasti tidal tahu harus menyetrika di mana) dan kepentingan bisnis hotel (jangan sampai ada properti rusak, apalagi kebakaran) maka hasil pelayanan pasti akan jauh lebih memuaskan. Bisa membuat tamu terkesan & terkesima - which is good for business!
Awalnya saya pikir perkara akal sehat dalam bisnis ini adalah hal kecil saja (kata hati saya, mungkin ini cuma kejadian sedikit lepas perhatian pada hal detil...), sampai beberapa hari kemudian di kota yang berbeda dan hotel yang berbeda saya disuguhi secangkir kopi beserta dua sachetgula, namun tanpa... sendok. Duh, saya harus mengaduk kopi dengan jari ya?
Saya kok kini jadi yakin sekali, ada begitu banyak pelayanan yang bisa kita tingkatkan jika kita semua bisa memaksimalkan akal sehat dalam bisnis. Jadi semua hal akan dikerjakan dengan mempertimbangkan semua sudut pandang konsumen eksternal maupun internal. Tidak mudah, tapi pasti bisa dilakukan melalui proses yang fun dan praktis.
.....
Have a GRATE-ful day ahead!
Wassalam,
Haryo B. Wicakso
WA: 0813-8069-0006
BBM: 54EF3778
haryobw.com
Posted by: "Coach Haryo B. Wicakso" <haryo_djogdja@yahoo.com>
Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
Iklan dan promosi diperbolehkan HANYA pada hari Senin. Gunakan tag [Iklan] atau [Promo].
Sukseskan Mukernas TDA 4.0
EmoticonEmoticon