Brand besutan Syamsalis ini diawal berdirinya langsung sukses merebut hati konsumennya dengan memasang tagline "Sentuhan rasa dari Paman Sam". Memang, hingga saat ini masyarakat Indonesia masih menganggap Amerika sebagai rujukan ayam goreng "berjaket".
Sabana lahir karena prihatin atas rendahnya serta ketidakjelasan proses pemotongan dan kualitas ayam yang dikonsumsi kebanyakan masyarakat Indonesia. Sabana juga merupakan merek yang membumi, sebab rasanya diterima oleh mayoritas masyarakat dan peluang usahanya juga sangat terjangkau. Membuminya rasa dan konsep Sabana Fried Chicken tersebut mengundang reaksi yang sangat positif.
Tujuh tahun berselang, Sabana Fried Chicken telah menjelma sebagai raja ayam goreng di bisnis gerobakan. Majalah Info Francise tahun 2011 lalu memberinya gelar sebagai Market Leader di bisnis Fried Chicken untuk kategori booth. Syamsalis juga pernah meraih penghargaan Best Seller Business Opportunity 2010 dan Bogasari SME Award 2014.
Sabana tidak melakukan promosi secara "gila-gilaan" melalui media semata, akan tetapi strategi pengembangan bisnis Sabana juga dilakukan melalui berbagai pola dan pendekatan. Salah satunya terletak pada konsistensinya menjaga kualitas rasa dan kepuasan mitra-mitranya.
------------------------
http://www.tangandiatas.com/sabana-juara-ayam-goreng-gerobakan-buka-rahasia-dapur-di-pesta-wirausaha-2016/
Salam FUNtastic,
Divisi Web & Media Sosial TDA
Posted by: Media TDA <media.tda@gmail.com>
Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
Iklan dan promosi diperbolehkan HANYA pada hari Senin. Gunakan tag [Iklan] atau [Promo].
Sukseskan Mukernas TDA 4.0
EmoticonEmoticon